Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Danbo

Apa itu danbo? Danbo itu cardboard fiksi dari manga Yotsuba&! Kemudian dijadikan meme internet, dan terkenal. pertama kali liat foto-foto danbo aku langsung suka. Guru matematika waktu SD dulu ternyata punya kumpulan foto-foto danbo. Aku langsung minta copy pake flashdisk trus disimpan di laptop. Ini beberapa fotonya:








 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Roadshow lagi!

Udah lama aku gak roadshow KKPK lagi. Maklum aja sih, umurku udah 13 tahun, jadi bakalan jarang tampil bedah buku. Dan baru tiga hari yang lalu aku dapat info kalau aku diundang dibedah buku di SD Al-Ma'soem tanggal 15 Juli. SD itu dekat dari rumahku, kalau pakai mobil sekitar 30 menit sampai.
Pada hari selasa itu, aku udah sampai di SD Al-Ma'soem jam 10 kurang. Aku bertemu penulis Fantasteen (seri buku versi remaja), namanya Fauzi. Dia udah SMA, katanya sedang nunggu hasil SBMPTN. Dia datang juga ke SD Al-Ma'soem buat bedah buku untuk anak-anak SMP-SMA. Tapi roadshow SMP-SMA itu dmulai jam satu siang nanti, sedangkan yang SD jam 10.
Aku dan kakak-kakak dari penerbit Mizan naik ke lantai atas, tempat acara bedah buku. Di sana panitia masih bersiap-siap menata maja, menyiapkan mic dan speaker. Jadinya acaranya agak molor sampai jam 10.20
Anak-anak SD berseragam putih-orange berlarian mamasuki aula. Mereka duduk berjejeran, saling mengobrol dengan berisik. "Dasar anak kecil" bisikku tertawa pelan.
Kakak MC memulai acara dengan bermain game dan pembagian doorprize. Barulah aku disuruh maju ke depan. Aku mengenalkan diri sendiri dengan power point yang kubuat sendiri. Anak-anak menatapku dengan antusias kalau aku lahir di luar negeri dan aku bisa bermain biola dan piano. Narsis dikit gak papa kali, ya?
Aku kemudian memperlihat ketujuh bukuku yang sudah terbit dan menceritakan secara ringkas isinya. Anak-anak laki-laki di barisan belakang mulai tidak konsentrasi. Kakak MC meminta yang mau bertanya kepadaku agar maju ke depan. Dan yang berani kedepan akan diberi hadiah. Beberapa telunjuk terngakat ke atas. Mereka bertanya apa enaknya jadi penulis, gimana caranya menulis, dan lain lagi. Aku menjawabnya sesedarhana mungkin agar mereka mengerti.
Akhirnya 30 menit kemudian acara selesai. Kakak panitia memberiku royalti (cieee...). Aku pun turun ke lantai dasar dan melayani beberapa anak yang minta tanda tanganku.
Hari yang menyenangkan! 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

|Jembatan Siti Nurbaya

Hari itu puasa yang amat panjang di Padang. Di sana waktu terasa begitu lambat dan hawa sangat panas.Adikku Reza yang juga ikut berlibur ke padang bersamaku dan mama merengek-rengek lapar, padahal tinggal sejam lagi menuju waktu buka. Mama mengusulkan untuk pergi jalan-jalan sehabis sholat isya, akhirnya Reza berhenti menangis.

Aku, mama, Reza, dan uwah (sebutan nenek di Padang) diantar om Kiki ke jembatan Siti Nurbaya. Jembatan itu ditempeli lampu-lampu taman di sisinya.Kami memesan pisang dan jagung bakar yang dijual oleh pedagang yang berjejeran di sisi jembatan. Sambil makan kami menikmati pesona sungai Batang Arau yang memantulkan cahaya lampu-lampu taman jembatan ditemani semilir angin malam yang terasa sejuk. Ada beberapa perahu yang parkir di sana. Kemudian aku memperhatikan kalau dekat jembatan itu ada bukit yang berkerlap-kerlip. Ya, bukit yang benama Sentiong ini dibangun ratusan rumah yang lampu-lampunya dinyalakan pada malam hari.

"Reza sudah senang? Nanti janji jangan rewel lagi ya?" kata mama. Reza hanya mengangguk-angguk dengan mulut penuh makanan.
   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS